Kamis, November 11, 2010

Passport Please..?!

Liburan tentu akan menjadi hal sangat menyenangkan bila semua keperluan perjalanan sudah terpenuhi, dan bila kita ingin liburan ke lain Negara, paspor menjadi syarat utama tentunya. Setelah menunggu Miguel (13mos) berusia 1 tahun, saya dan hubby sepakat untuk membuatkan Migu paspor, karena kami sekeluarga akan berlibur akhir tahun 2010 ini.

Hal pertama yang dilakukan tentu menyiapakan semua dokumen, untuk mempersingkat waktu, semua dokumen yang sudah disiapkan saya kirim secara online melalui www.imigrasi.go.id dokumennya antara lain:

1. Akte lahir anak

2. KTP - Kartu Tanda Penduduk Kedua Orang Tua

3. KK - Kartu Keluarga

4. Surat Nikah kedua Orang Tua

5. Akte lahir kedua Orang Tua

6. Copy paspor ORTU (yang masih berlaku tentunya)

7. Melampirkan Surat pernyataan tertulis materai 6000 dari Orang Tua

Tips: untuk point ke.7 sebetulnya sudah disiapkan dari rumah tapi tidak berlaku karena harus menggunakan format baku dari Imigrasi. Jadi kita ambil disana surat pernyataan tertulis dari ORTU, tinggal isi dan ditandatangani oleh saya dan hubby.

Hari Pertama (Jumat, 5 November 2010)
Begitu sampai di Imigrasi langsung ambil no antrian yang letaknya tepat ditengah-tengah loket. Ambil formulir gratis yang sudah disediakan di Koperasi, tapi anehnya kita harus beli map khusus seharga 5000 rupiah. Setelah diisi lengkap tinggal tunggu nomer dipanggil. Kita berada diurutan ke 35, untuk sampai nama Miguel dipanggil perlu waktu sekitar 1,5jam. Saat giliran Miguel dipanggil, dokumen aslinya juga harus diperlihatkan, karena akan dicek satupersatu kelengkapannya. Lalu tunggu panggilan untuk pembayaran. Namun karena saya datang hari jumat, pembayaranpun ditunda samapi istirahat + sholat jumat selesai. Kita bawa santai nunggunya sekalian cari makan siang dulu :)

Tips:
1. Dalam mengisi formulir WAJIB tinta hitam, dan bawa sendiri bolpointnya karena ga disediain disana.
2. Copy KTP harus dalam kertas A4, tidak boleh dipotong
3. Bawa Makanan/Cemilan, minum dan baju ganti, karena udara didalam cukup panas saat siang.


Walaupun saya sudah submit dokumen via Online, saya tetap harus mengisi formulir lengkap untuk Miguel. Keuntungannya adalah.. Miguel bisa langsung foto dihari pertama, jadi tidak perlu menunggu 3 hari untuk kembali dan difoto.



Antrian yang panjang bikin Migu bosen.. kesiann.. kalo bisa ngomong mungkin udah bilang: Mommy.. Panassshh.. ayo kita pulang ajah.. ngadem dikamar.. Migu capek *pake mata puss in boots* ;)


Setelah melakukan pembayaran, miguel harus antri lagi untuk foto, tp tenang ini ga lama kok antrinya. Miguelpun dipanggil juga buat foto, biar udah capek Migu tetep anteng dan cukup 2 kali jepret ajah! :)

Hari Kedelapan (Jumat, 12 November 2010)
Karena hari ini tinggal pengambilan paspor, saya ga usah ambil nomer antrian lagi, langsung memberikan tanda bukti pembayaran ke Loket 5, dan menunggu dipanggil. Sekitar 10 menit saya duduk, nama Miguelpun dipanggil.

Setelah tanda bukti ditaruh di Loket 5, tinggal nunggu dipanggil petugas. Copy paspor baru bolak-balik (harga copy selembarnya 1000rupiah), balikin ke loket 5. Isi buku bukti pengambilan dan.. Selesai!!!



Alhamdulillah.. akhirnya Miguel punya paspor sendiri!
selamat berlibur semuanyaaa :D

Similar Posts

1 komentar

  1. MiguChaaaaaan,, lucu banget tampang di pasportnya. "Mohawk Style tetep eksis" ;)

    Happy trip ya cayang,, puas2in jalan2 2 minggu ama Mommy & Daddy ke SIN & KL.
    Salam kangen utk auntie Hanna yaaa.

    BalasHapus

Subscribe